Untukmembuat parfum laundry, kamu akan memerlukan bahan-bahan sebagai berikut: Bibit pewangi sekitar 100cc - 500 cc. Methanol (99,98%) sekitar 9.500 cc. Air murni ( aquades) atau air RO sekitar 300 cc - 1.000 cc. Fixamax 50 cc - 250cc, Fixative 5cc/liter atau fixatolide 2cc/liter.Kita pasti senang jika baju selesai dilaundry karena harum wanginya tahan lama. Kita bisa loh membuat pakaian menjadi harum seperti selesai dilaundry. Berikut tips mencuci baju agar wangitahan lama seperti dari gunakan air yang berbeda-beda. Maksudnya, saat mencuci pakaian usahakan air yang digunakan cuman sekali pakai sehingga pada saat melakukan proses mencuci, merendam, membilas menggunakan air yang berbeda-beda karena hal ini selain untuk menghilangkan kotoran, juga berguna untuk mempermudah pewangi menyerap pakaian gunakan deterjen pengharum untuk membuat pakaian anda lebih bersih dan harum. Anda dapat mengaplikasikan deterjen tersebut pada proses mencuci pakaian. Untuk hasil yang lebih maksimal, akan lebih bagus jika menggunakan deterjen usahakan jangan merendam pakaian terlalu lama. Hal ini akan mengurangi aroma pewangi menjadi tidak sedap. Rendam pakaian dengan waktu secukupnya saat setelah membilaspakaian, masukkan pakaian ke dalam pengering pakaian, namun sebelumnya tambahkan pengharum pakaian terlebih dahulu yang sudah dilarutkan dengan air. Gunakan pewangi pakaian terbaik yang memiliki keharuman tahan lama seperti parfum mewah. Pewangi tersebut adalah pewangi dari royale soklin yang akan membuat pakaian lembut dan wangi tahan saat pakaian sudah bersih semua dan akan di jemur, gantungkan pakaian di tempat yang teduh dan dengan sirkulasi udara yang baik, dan jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung karena hal tersebut akan membuat pakaian anda cepat pudar dan kusam serta keharuman dari pakaian tersebut akan saat menyetrikanya usahakan gunakan pelembut atau pewangi pakaian lalu simpan di lemari dengan tertata rapi dan sangat mudah bukan, hanya saja mencuci baju seperti di laundry butuh tahapan-tahapan khusus. Untuk mencuci baju seperti di laundry dengan hasil yang maksimal ada beberapa hal yang harus anda perhatikan Bersihkan noda dan jangan biarkan noda menetap lama di pakaian andaJika pakaian anda terkena noda segera hilangkan dengan bersih. Namun, jika dalam pakaian anda ada noda yang membandel yang sangat sulit dihilangkan, anda dapat menggunakan produk pembersih noda khusus untuk membasuhnya pakaianAnda harus pandai memilah pakaian yang berwarna terang dengan gelap atau memilah pakaian yang mudah luntur. Dan pisahkan juga pakaian yang mengandung bulu-bulu seperti handuk, agar bulunya tidak menempel di pakaian akan mencuci, balikkan bagian luar pakaian menghadap kedalamHal ini untuk mencegah bagian luar pakaian saling bergesekan dan membuat warnanya memudar. Dan usahakan selalu mengecek kantong-kantong pakaian apakah ada kotoran atau mengisi penuh mesin cuciKapasitas mesin cuci yang anda punya harus sering di perhatikan, karena setiap mesin cuci memiliki ruang yang berbeda-beda sehingga kapasitas dari jumlah pakaian tersebut juga tidak sama. Rawatlah mesin cuci anda dengan menjemur pakaian segera jemur pakaian andaJika proses mencuci telah selesai, jangan meninggalkan pakaian di dalam mesin cuci berlama-lama. Karena dalam hitungan waktu pakaian yang basah akan menimbulkan bakteri dan dapat membuat pakaian anda berbau tidak menyetrika pakaian dengan suhu panas yang tinggiAnda harus memerhatikan hal ini, karena setiap pakaian memiliki bahan yang berbeda-beda, sehingga temperature suhu panas setrika harus tetap stabil dan jangan terlalu panas. Blog Tips
Beranda Article Tips Agar Menyetrika Menjadi Lebih Mudah dan Cepat Diupload pada 22 October 2020, 1151 AM Smart Laundry Sudah bukan rahasia lagi, menyetrika adalah salah satu tugas rumah tangga yang melelahkan. Tidak hanya membutuhkan waktu yang cukup lama, seringkali ada beberapa bahan pakaian juga membutuhkan tenaga ekstra untuk mendapatkan hasil yang rapi. Jadi tidak heran jika akhirnya banyak yang menunda menyetrika pakaian. Nah, agar kegiatan menyetrika pakaian menjadi lebih mudah dan cepat, berikut adalah tipsnya. Atur suhu setrika Sebelum memulai menyetrika, atur panas setrika yang pas dengan bahan pakaian yang akan disetrika. sSehingga akan memudahkan proses penyetrikaan, tidak merusak pakaian dan menghemat listrik. Pastikan juga bagian permukaan bawah setrika selalu bersih ketika hendak menyetrika, terutama pada setrika uap. Menyetrika dengan sistematis Cara menyetrika cepat selanjutnya adalah menyetrika dengan sistematis. Contohnya, untuk kemeja, setrikalah bagian kerah kemudian dilanjutkan dengan bagian badan. 3. Gunakan pewangi pelembut pakaian Agar menyetrika menjadi lebih mudah, selain tips dinatas, gunakan pewangi pelembut pakaian. Pilih pewangi pelembut pakaian yang tidak hanya wangi saja, tapi juga mampu memberikan kelembutan yang lebih yaitu Pewangi Pelembut Attack Fresh Up. Serat kain menjadi lebih lembut, sehingga mudah disetrika, tanpa perlu tambahan pelicin pakaian lagi. Anti Bau 48 jam dan mikrokapsulnya membuat Pakaian wangi segar hingga 48 jam saat digunakan. Semoga tips ini bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu menggunakan deterjen Attack Anti Bau yang tidak hanya membersihkan noda membandel, tapi juga mampu melindungi pakaian dari kuman dan bau tidak sedap dari proses awal perendaman hingga dijemur karena dilengkapi dengan teknologi Jepang Anti Kuman dan Anti Bau. Artikel Lainnya Lihat Semua Artikel Hati-Hati, Ternyata Beberapa Jenis Hijab Ini Tidak Perlu DisetrikaUntuk Smart Mom yang berhijab, biasanya hijab dengan bahan yang adem dan lentur jadi pilihan favorit Smart Mom. Sebab, hijab yang terbuat dari bahan tersebut memberikan kenyamanan maksimal saat dikenakan untuk aktivitas seharian penuh, serta kemudahan dalam mengatur hijab agar selalu terlihat rapi ketika dikenakan. Hanya saja, tak peduli secantik apa warna maupun motif pada hijab, tentunya jadi percuma kalau Smart Mom tidak bisa merawatnya dengan baik, dong. Perawatan hijab sendiri termasuk cara mencucinya, cara penyimpanan, maupun apakah kain hijab yang digunakan bisa disetrika atau tidak. Soalnya, ada beberapa jenis kain hijab yang justru akan rusak kalau Smart Mom menyetrikanya, lho! Wolpeach Wolfis Jenis kain yang satu ini bukan hanya digunakan untuk hijab, tapi juga untuk fashion item lainnya. Misalnya gamis, blus, dan kemeja. Kain ini pada dasarnya adalah perpaduan kain sutra dan katun dengan tambahan serat sintetis. Sifat kain ini “jatuh”, mirip seperti ceruti atau chiffon, namun wolfis lebih tebal sehingga tidak menerawang. Meskipun ada kandungan serat katunnya, kain wolfis juga punya serat sutra yang membuatnya jadi cukup tricky kalau Smart Mom ingin menyetrikanya. Idealnya, kain sutra hanya boleh disetrika dengan pengaturan suhu paling rendah kalau memang dibutuhkan. Jika disimpan dengan benar dengan cara digantung, malah kain sutra tidak perlu disetrika sama sekali. Kalau begitu, bagaimana jika jilbab berkerut? Smart Mom bisa atasi tanpa setrika, kok. Cukup gantung hijab wolfis di dalam kamar mandi ketika Smart Mom mandi apalagi mandi dengan shower. Soalnya, kelembaban di dalam kamar mandi dikenal bisa bantu singkirkan kerutan pada mayoritas kain yang mengandung serat sutra. Katun Shimmer Seperti yang ditunjukkan oleh namanya, kain yang satu ini merupakan salah satu varian dari kain katun. Hanya saja, kain ini punya permukaan yang agak berkilau alias shimmering, jadi dinamakan katun shimmer. Lembutnya bahan katun ini membuatnya anti kusut, terutama dengan cara penyimpanan yang tepat dan hindari melipatnya. Karena itu, hijab dari kain katun shimmer ini tidak perlu Smart Mom setrika lagi. Mudah, ya? Bubble Crepe Sekilas, kain bubble crepe mirip dengan kain diamond italiano. Hanya saja, bahan bubble crepe punya tekstur yang terlihat lebih kasar dibandingkan diamond italiano. Meski begitu, jangan sampai penampilannya menipu Smart Mom, ya! Soalnya, kain bubble wrap terasa halus ketika dipegang, kok! Di samping itu, jenis kain hijab yang satu ini juga tidak gampang kusut dan sangat lentur dengan sifatnya yang mudah “jatuh” seperti kain wolfis. Karena itu, kain bubble crepe sering jadi pilihan untuk pashmina. Maxmara Bahan maxmara ini sekilas mirip dengan satin, namun teksturnya terasa lebih lembut. Kalau Smart Mom paling suka mengenakan printed scarf alias hijab dengan beragam motif yang di-print, biasanya kain maxmara ini jadi bahan yang dipilih. Permukaan kain maxmara nampak berkilau sehingga mampu memberikan kesan glamor. Dengan beragam corak warna yang bisa dibilang tak ada batasnya, terutama untuk hijab print, tentu Smart Mom bisa bebas pilih sesuai selera, dong! Apalagi, jenis kain ini tidak perlu disetrika. Voal Hijab voal bisa dibilang merupakan pilihan hijab paling populer dan kekinian saat ini. Sebenarnya, voal merupakan salah satu jenis katun, namun serat-seratnya cukup longgar dan lebih tipis, sehingga sangat nyaman dikenakan di siang hari sekalipun. Di samping itu, hijab voal juga tidak menerawang. Jenis kain yang satu ini juga sangat dikenal sebagai pilihan yang mudah diatur serta tidak mudah kusut, Jadi, Smart Mom jelas tidak perlu pusing-pusing memikirkan bagaimana cara menyetrikanya, kan/ Soalnya, hijab voal sama sekali tidak perlu diseterika, lho! Kain bahan hijab terkenal akan warna-warninya yang cantik serta karakteristiknya yang lembut. Karena itu, Smart Mom perlu memilih deterjen yang bisa menjaga warnanya tetap cerah, membersihkan noda dan kotoran, serta menjaga kualitas serat kain agar tidak rusak. Belum lagi, pilih juga deterjen yang bisa bantu hilangkan bau keringat setelah hijab dikenakan seharian, dan tidak menimbulkan bau tak sedap setelah dicuci maupun dijemur. Untuk itulah Smart Mom perlu memilih Attack Batik Care sebagai deterjen untuk membersihkan dan merawat hijab-hijab cantik kesayangan Smart Mom. Eits, jangan bingung dulu karena Attack Batik Care diformulasikan secara khusus untuk kain halus dan lembut, termasuk sutra, satin, katun, dan berbagai jenis kain hijab favorit Smart Mom, lho! Diupload pada 6 January 2020 Smart Laundry Hindari 5 Kesalahan Saat Menjemur Pakaian Ini!Berkat kehadiran teknologi bernama mesin cuci, mencuci pakaian di zaman sekarang sudah bukan lagi pekerjaan yang sulit kan, Smart Mom? Cukup masukkan pakaian dan deterjen ke dalam mesin, cucian pun beres dan tinggal dijemur. Apalagi, pengaturan mesin cuci saat ini makin beragam dan bisa sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan. Menjemur sendiri juga merupakan pekerjaan mudah, bahkan sejak zaman dulu. Lagipula, apa sih yang sulit dari menggantung pakaian di tempat terbuka yang mendapatkan sinar matahari dalam jumlah cukup? Eits, ternyata realitanya tidak semudah itu lho Smart Mom! Sebab, rupanya masih ada banyak orang yang melakukan kesalahan ketika menjemur pakaian. Parahnya lagi, berbagai kesalahan tersebut bisa mengakibatkan pakaian jadi melar atau warna memudar. Pastinya Smart Mom tidak ingin hal tersebut terjadi pada pakaian Smart Mom, kan? Hmm, apa saja ya kesalahan saat menjemur pakaian yang wajib Smart Mom waspadai dan hindari? Daripada terus-terusan bertanya-tanya, yuk simak daftarnya berikut ini! Membalik Pakaian saat Menjemur Banyak orang – dan Smart Mom barangkali adalah salah satunya – yang membalik pakaian sebelum mencuci, sehingga menjemur pakaian masih dalam kondisi terbalik juga. Cara ini memang bisa membantu melindungi warna pakaian dengan mencegah pemudarannya. Hanya saja, tips ini berlaku hanya untuk pakaian biasa, lho! Kalau Smart Mom akan menjemur pakaian dalam, justru Smart Mom harus menjemurnya bukan dalam kondisi terbalik. Sebab, menjemur baju dalam secara terbalik justru akan membuat kuman dan debu mudah menempel pada sisi kain yang bersentuhan dengan kulit, sehingga meningkatkan risiko infeksi atau penyakit kulit, terutama pada kulit sensitif. Tidak Membalik Pakaian Nah, tadi Smart Mom sudah tahu kan kalau menjemur pakaian dalam justru tidak boleh dilakukan dalam keadaan terbalik. Untuk pakaian biasa, justru Smart Mom wajib menjemurnya secara terbaik, alias bagian dalam ada di sisi luar, dan bagian luar ada di sisi dalam. Dan seperti yang sudah dijelaskan, tujuannya adalah untuk melindungi warna agar tidak cepat pudar. Cara yang sama juga berlaku untuk melindungi sablon yang ada pada pakaian, terutama jika pakaian dijemur saat matahari sedang terik-teriknya. Tidak Langsung Menjemur Pakaian Setelah Mencuci Apakah Smart Mom termasuk yang suka menunda-nunda menjemur baju setelah selesai mencuci menggunakan mesin cuci? Waduh, Smart Mom harus segera hentikan kebiasaan ini kalau Smart Mom ingin menjaga kondisi pakaian. Pasalnya, putaran mesin yang sangat cepat ketika mengeringkan pakaian bisa mengakibatkan baju jadi kusut dan bau apek kalau masih dibiarkan di dalam mesin, alias tidak segera dikeluarkan untuk dijemur. Mengabaikan Panasnya Matahari Memang benar bahwa sinar matahari dibutuhkan saat menjemur pakaian. Hanya saja, Smart Mom juga harus memerhatikan panasnya matahari pada hari ketika Smart Mom akan menjemur baju. Sebab, sinar matahari yang terlalu panas bisa mengakibatkan beberapa jenis kain tertentu jadi mengeras. Di samping itu, warna pakaian juga jadi lebih mudah pudar dan sablon pada baju juga lebih berisiko mengelupas. Karena itu, sebaiknya Smart Mom pilih tempat menjemur yang teduh, misalnya di bawah naungan pohon atau di bawah atap asbes bening. Menggunakan Gantungan untuk Menjemur Baju Berbahan Melar Pakaian dengan bahan yang mudah melar seperti sweater biasanya memang butuh waktu lebih lama untuk dijemur. Karena itu, banyak orang yang menjemurnya seolah seperti menjemur pakaian biasa, misalnya dengan cara menggantungnya pada gantungan baju atau menggunakan jepit jemuran untuk menjepitnya pada tali. Padahal, karena sifat bahan baju yang mudah melar, cara seperti itu justru akan membuat baju lebih cepat molor, terutama pada bagian baju jika dijepit, dan bagian bawah jika menggunakan gantungan. Terus, apa cara teraman untuk menjemur baju dengan bahan melar, ya? Mudah kok, Smart Mom. Cukup masukkan baju dalam kondisi terlipat ke dalam jaring laundry, kemudian gantungkan jaring laundry tersebut. Air pun akan menetes keluar lewat jaring, dan serat baju tetap terjaga. Wah, ternyata kesalahan saat menjemur pakaian sesepele itu, ya? Nah, kalau Smart Mom ingin selalu menjaga kondisi pakaian, mulai ubah kebiasaan menjemur dan hindari kesalahan-kesalahan di atas, ya! Selain itu, selalu gunakan deterjen Attack Anti Bau dan pewangi sekaligus pelembut Attack Fresh Up yang akan merawat serat-serat pakaian dan melindungi pakaian dari bau serta memberikan kesegaran yang tahan lama Diupload pada 6 January 2020 Smart Laundry Trik Mudah Membersihkan Setrika yang LengketSetrika merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang penting dan sering sekali digunakan. Nah, salah satu masalah yang sering terjadi pada setrika adalah permukaannya yang lengket sehingga tidak lagi mampu memberikan hasil setrika yang maksimal. Tapi, Smart Mom tidak perlu khawatir karena dengan trik berikut, masalah setrika lengket bisa diatasi dengan sangat mudah. Menggunakan cuka putih Selain untuk memasak, cuka putih juga bisa Smart Mom manfaatkan untuk membersihkan berbagai noda yang menempel pada peralatan rumah tangga, seperti noda atau kerak yang menempel pada setrika. Begini caranya Siapkan cuka putih secukupnya dan siapkan juga lap bersih Panaskan cuka putih secukupnya. Lalu digosokkan pada permukaan setrika yang berkerak dengan lap bersih. Memakai pasta gigi Pasta gigi tidak hanya bisa digunakan untuk menggosok gigi, tapi juga bisa Smart Mom gunakan untuk mengatasi setrika lengket. Caranya Siapkan pasta gigi dan kain bersih. Oleskan sedikit pasta gigi pada bagian yang berkerak lalu dilap dengan kain bersih. Lalu, nyalakan setrika selama 5 menit, dan setrika dalam keadaan tegak berdiri. Jika terdapat sisa-sisa pasta gigi, ketika setrika mulai terasa hangat, gosokkan setrika pada kain bersih. Menggunakan lap basah Lap dengan material handuk atau kain tebal juga bisa Smart Mom gunakan untuk mengatasi setrika yang lengket. Caranya Siapkan lap bersih, lalu rendam lap tersebut dengan air kemudian diperas. Lap bagian yang lengket atau berkerak dengan sedikit ditekan agar noda atau kerak bisa disingkirkan. Kalau noda /kerak masih tersisa, Smart Mom bisa mengulangi langkah-langkah di atas . Memanfaatkan garam Garam yang selalu tersedia di dapur atau meja makan juga bisa Smart Mom pakai untuk mengatasi setrika yang lengket. Berikut caranya Siapkan koran dan garam. Ambil selembar koran lalu taburi dengan garam secukupnya. Selanjutnya, nyalakan setrika sampai panas lalu gosokkan di permukaan koran yang sudah ditaburi garam. Lalu matikan setrika dan diamkan hingga setrika benar-benar dingin. Untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran, lap dengan kain bersih. Memakai lilin Lilin yang berfungsi sebagai alat penerangan, terutama saat mati lampu, ternyata juga mampu mengekstrak noda/kerak yang menempel di setrika. Caranya Siapkan lilin lalu nyalakan setrika dan oleskan lilin pada permukaan setrika. Kemudian bersihkan lilin dengan kain yang lembut. Kalau masih tersisa noda, Smart Mom bisa menggunakan sedikit cuka untuk membersihkannya. Memakai daun pisang Mungkin Smart Mom banyak yang tidak menyangka bahwa daun pisang juga mampu membersihkan setrika yang lengket. Caranya pun tidak terlalu sulit. Begini caranya Siapkan beberapa lembar daun pisang. Panaskan setrika sampai suhu maksimal. Lalu, bentangkan beberapa lembar daun pisang segar di atas meja yang biasa Smart Mom pakai untuk menyetrika. Kemudian, gosokkan setrika di atas daun berkali-kali sampai kerak berpindah ke daun pisang, Itulah beberapa trik yang bisa Smart Mom coba untuk mengatasi setrika yang lengket. Nah, agar pakaian lebih mudah setrika, Smart Mom bisa menggunakan Attack Fresh Up. Pakaian lebih lembut dan tidak mudah kusut, bahkan sebelum disetrika. Proses menyetrika jadi lebih hemat karena tidak perlu pelicin pakaian lagi. Selain itu, Attack Fresh Up juga memiliki teknologi Mikro-kapsul yang akan melepaskan sensasi wangi segar ke seluruh bagian pakaian hingga 48 jam saat mulai dipakai. Selamat mencoba! Diupload pada 4 February 2021 Smart Laundry
GunakanSetelah disetrika Tips yang kedua saat kamu menggunakan parfumi laundry adalah Semprotkan parfum laundry ini setelah disetrika, baru kemudian dimasukan kedalam lemari agar wanginya tahan lama Gunakan Secara teratur Gunakan secara teratur setiap menyetrika agar pakaian yang anda kenakan selalu wangi dan nyaman
mandu menunggangi minyak wangi laundry Lihat Produk Penggunaan parfum laundry memang harus hati-hati mudah-mudahan rok tidak menjadi beraroma menyengat dan bukannya berbau harum. Tahu kah dia? bahwa parfum lakukan laundry berbeda dengan parfum yang biasanya dijual dalam bentuk pelembut rok, parfum laundry jauh lebih kental sehingga dosis penggunaannya berlainan dengan pewangi pakaian lega rata-rata. Dalam menggandar laundry, proses pembersihan dilakukan dalam skala besar, maka dibutuhkan parfum laundry dengan bibit bertambah kental. Banyak orang kini memanfaat jasa laundry dikarenakan harganya yang tiba bersilaju sehingga lebih terjangkau, serta tidak perlu repot untuk membasuh dan menyetrika gaun karena baju dipedulikan n domestik situasi bersih, gersang, rapi serta wangi dan siap sewaktu digunakan. Cuma selain itu kebanyakan orang menyepakati bahwa memperalat jasa laundry memiliki keuntungannya membuat baju menjadi lebih wangi dan tahan lama, jauh farik momen harus membasuh sendiri menggunakan pewangi pakaian ataupun parfum setrikaan karena selain wanginya juga pasaran dan tidak tahan lama. Kaprikornus tidakkah Anda menyoal-tanya, bagaimana prinsip membasuh atau menyetrika seperti laundry bikin menghasilkan wangi yang makin tahan lama serta enggak pasaran? Tidak perlu khawatir, karena saat ini banyak sekali dijual nonblok parfum laundry baik untuk kebutuhan kulak laundry skala rumahan ataupun penggunaan pribadi. Jika wicara pertanyaan parfum laundry atau pewangi laundry nan akan menjadi model, nan mula-mula merupakan parfum laundry nan digunakan detik mencuci rok yang seremonial dikenal dengan istilahsoftener maupun pelembut busana lagi parfum laundry nan digunakan saat menyetrika yang merupakan salah satu mandu menyetrika agar wangi. Namun terdapat beberapa hal yang harus Beliau perhatikan ketika menggunakan parfum laundry baik sebagai pelembut ataupun sebagai odoran setrika adalah perumpamaan berikut Jangan berlebihan detik menunggangi parfum laundry baik itu sebagai pelembut ataupun sebagai odoran setrika, karena kalau terlalu wangi terlebih dapat menganggu penciuman dan baunya menjadi tak lagi nyaman namun mengantup hidung. Jadi pelahap gunakan sesuai takaran yang memang mutakadim dianjurkan. Ketika menggunakan pelembut partikular laundry, jangan sedarun dituang ke n domestik air yang mutakadim mandraguna baju nan akan dibilas tapi sebaiknya siapkan justru dahulu air basuhan, tambahkan pelembut khusus laundry sesuai takarannya dan aduk sampai merata apalagi dahulu mentah busana boleh dimasukkan. Jikalau tidak, konsentrat pelembut khusus laundry yang lebih kental boleh berapit di baju dan akibatnya wanginya tidak merata keseluruh pakaian nan akan dicuci. Jika Kamu berniat untuk memperalat pewangi setrikaan juga ketika akan menyetrika belakang hari sebaiknya pilihlah spesies wewangian yang sejenis jangan memilih wangi untuk pelembut berbeda dengan pewangi bikin setrikaan kemudian hari aromanya akan menjadi aneh karena berlebih banyak campuran bebauan. Kata sandang tersapu Kaidah mencampur sari air atar Kaidah agar pewangi rok tlamaahan Cara menggunakan pewangi pakaian agar tahan lama Untuk jenis wangi agar bukan pasaran, antap kami menawarkan banyak varian wangi yangbisa Anda piliih. Frezza koteng yaitu bibit parfum laundry nan menunggangi methanol sebagai pelarutnya maupun nan lebih sering dikenal dengan sari parfum solvent base. Frezza Cawis buntelan bineka varietas kemasan 100 ml 250 ml 500 ml 1 liter kanyon Banyak Pilihan Wangi-wangian Bibit Parfum Frezza yang Siap Melengkapi Koleksi Air atar Anda! Segala apa tetapi sih saringan aromanya? Snappy Ocean Lily Lavender Sakura Chocolate Passion Mocha Delight One Direction Harajuku Love Fresh Refresco Florist Cherry Blossom Sexy Sarah Arizona Black Coffee Clarissa Bubblegum D n G Laundry, dan 50 aroma lainnya Konsentrat Minyak wangi Raksi Bau kencur Bakkarat Garuda Premium Pink Spring Victoria Sweet *harga bisa berubah sekali-kali, bagi harga yang kian update bisa serempak menghubungi CS kami di nomor 0813-9381-2121 Kak Cece Mau Proyek Bibit Minyak wangi Frezza Masa ini? Free Tutorial Tips Untuk Parfum Awet Wangi Buat informasi dan pemesanan langsung klik kenop dibawah ini ya Apabila tombol diatas tidak dapat berfungsi dengan baik, Teteh dapat menghubungi via WA/SMS/Telepon/Kabel ke nomor Kak Cece Simak testimoni terbit pelanggan tentang produk-barang kami Klik disini 🙂 Simak pun video kami di channel YouTube dengan klik link di bawah ini We are here Jl. Tunggal-Sukoharjo RT03/RW01 Pandeyan, Grogol, Sukoharjo. Phone 02715993571 Email [email protected] Working hours Senin-Sabtu Jam WIB
Jadi tidakkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara mencuci gaya cucian atau cara menyetrika seperti cucian yang dapat menghasilkan aroma yang lebih tahan lama dan tidak dapat dipasarkan? Jika itu adalah pertanyaan terbesar Anda tidak perlu khawatir karena ada begitu banyak parfum laundry saat ini tersedia untuk kebutuhan bisnis binatu skala Apakah anda tipe orang yang suka mencuci pakaian sendiri tetapi ingin pakaiannya wangi seperti di laundry? – Mencuci pakaian terkadang adalah hal yang melelahkan dan menyebalkan, apalagi jika pakaian yang dicuci tetap apek dan tidak wangi setelah dicuci. Laundry memang alternatif agar pakaian menjadi wangi. Tetapi karena harus bayar, tidak sedikit orang memilih untuk mencuci pakaiannya sendiri. Sebenarnya, tidaklah sulit mencuci pakaian agar wangi seperti di laundry. Kamu hanya harus tau tipsnya seperti berikut! Source Unsplash 1. Rendamlah pakaian yang berbau tidak sedap Terkadang karena banyaknya aktivitas di luar ruangan, membuat kita mengeluarkan keringat yang berlebihan dan menyebabkan pakaian menjadi berbau tidak sedap. Jika pakaian anda memiliki bau yang tidak sedap sebelum dicuci, maka rendamlah pakaian tersebut terlebih dahulu dengan menggunakan air hangat dan sedikit deterjen beberapa saat. Jika sudah dilakukan hal itu, maka pakaian yang berbau tidak sedap tersebut bisa langsung dicuci dengan pakaian yang lainnya. Jika ada noda-noda yang memandel dipakaian anda, maka gunakanlah sikat lembut untuk menggosok bagian yang kotor dan terkena noda. Pastikan anda tidak terlalu keras menggosok noda-noda yang membandel tersebut agar tidak merusak serat kain. Source Pinterest 2. Menggunakan mesin cuci sesuai kapasitas Setiap mesin cuci dengan merek apapun pasti mempunyai kapasitasnya masing-masing untuk mencuci, anda harus mengetahui kapasitas mesin cuci anda yang akan digunakan untuk mencuci pakaian. Hindari mencuci pakaian melebihi kapasitas mesin cuci dalam sekali pencucian, jika mesin cuci overload lebih baik jika anda melakukan dua kali pencucian. Karena, saat mesin cuci overload dapat menghambat penggunaan deterjen dan menyebabkan pakaian kurang wangi setelah di cuci. Source Pinterest 3. Menggunakan Deterjen Berkualitas saat Mencuci Pakaian Banyak sekali merek dan jenis deterjen yang dijual di pasaran, mulai dari deterjen bubuk hingga cair. Walaupun deterjen bubuk dan cair mempunyai kelebihan dan kekurangan, maka pilihlah deterjen sesuai kebutuhan anda. Untuk membuat pakaian wangi lebih awet anda harus memilih dengan tepat deterjen yang ingin digunakan, pilihlah deterjen dengan aroma yang anda sukai dan memberikan hasil maksimal untuk pakaian anda. Pilihlah deterjen dengan formula khusus yang dapat membantu anda menghilangkan bau dan memberikan aroma segar bagi pakaian anda. Gunakan deterjen yang baik dan sesuai dengan jenis kain. Untuk pakaian putih, anda bisa menggunakan deterjen pemutih. Pastikan juga untuk mengikuti petunjuk dosis yang diberikan pada kemasan deterjen. Source Pinterest 4. Menggunakan Pelembut Pakaian setelah Mencuci Pakaian Jika sudah mencuci pakaian dengan deterjen sebelumnya, maka anda harus menggunakan pelembut pakaian saat membilas pakaian. Sangat disarankan untuk menggunakan pelembut pakaian, karena pelembut pakaian akan sangat membantu anda untuk membuat serat kain menjadi lebih lembut dan akan memberikan aroma yang wangi tahan lama pada pakaian anda. Pilihlah pelembut pakaian yang sesuai dengan selera anda, karena banyak sekali merek-merek pelembut pakaian yang dijual di pasaran. Source Popmama 5. Menggunakan Parfum Pakaian Nah, rahasia agar pakaian wangi seperti di laundry adalah parfum khusus yang digunakan para pengusaha laundry! Setelah mencuci pakaian atau setelah proses menyetrika sebaiknya anda menyemprotkan parfum khusus tersebut ke pakaian anda secara merata. Dengan menggunakan parfum khusus tersebut, aroma dari pakaian anda akan menjadi lebih wangi tahan lama dan menambah kesegaran pada pakaian saat pakaian disimpan. Saat ini parfum khusus laundry sudah banyak dijual di e-commerce ataupun supermarket dengan harga yang terjangkau loh! Source peluangusahalaundry 6. Menjemur pakaian di tempat yang terkena sinar matahari Menjemur pakaian yang terkena sinar matahari langsung sangat efektif untuk membuat pakaian tidak mudah bau, dibandingkan menjemur pakaian yang tidak terkena sinar matahari langsung. Karena, sinar matahari membantu membunuh bakteri penyebab bau dan memberikan aroma yang segar pada pakaian. Walaupun menjemur pakaian di luar ruangan di saat cuaca tidak bersahabat adalah hal yang menyebalkan. Jika cuaca tidak bersahabat, jangan lupa untuk menggantung pakaian dengan benar agar pakaian cepat kering dan keringnya pun merata. Source Pinterest 7. Atur siklus pencucian yang sesuai pada Mesin Cuci Saat mencuci pakaian di mesin cuci gunakanlah pengaturan yang sesuai dengan warna dan jenis kain. Misalnya menggunakan siklus lembut untuk kain sensitif atau siklus yang lebih intens untuk pakaian yang kotor dan berbau tidak sedap. Jadi, jangan lupa untuk mengatur mesin cuci sesuai dengan jenis pakaian yang akan dicuci ya agar pakaian lebih bersih maksimal. Source Pricebook 8. Simpanlah pakaian dengan baik setelah mencuci Jika pakaian sudah dijemur, anda harus benar-benar memastikan pakaian yang sudah anda jemur benar-benar kering sebelum disimpan di lemari pakaian. Jika pakaian sudah diangkat sebelum benar-benar kering, maka pakaian akan menjadi apek saat digunakan. Simpanlah pakaian anda yang sudah dijemur ke lemari pakaian yang bersih, kering, dan terlindungi dari bau yang tidak diinginkan. Sangat disarankan untuk menggunakan kantung atau wadah seperti kantung kain pengharum atau bola pengharum yang banyak dijual di e-commerce atau supermarket. Tempatkan pengharum udara yang disukai di area penyimpanan pakaian untuk memberikan aroma segar pada pakaian. Source Pinterest 9. Hindari penggunaan terlalu banyak Deterjen Banyak orang mengira semakin banyak menggunakan deterjen saat mencuci maka pakaian akan semakin lebih bersih. Ternyata itu hal yang sangat tidak disarankan. Deterjen jika digunakan terlalu banyak dapat menyebabkan bau yang tidak sedap bagi pakaian karena deterjen tersebut dapat meninggalkan residu. Meskipun deterjen sangat penting untuk membersihkan pakaian, anda harus menggunakan dosis yang disarankan pada kemasan deterjen. Source Pinterest 10. Bersihkan mesin cuci secara teratur Mesin cuci ternyata juga harus sering-sering dibersihkan loh! Karena, mesin cuci yang kotor dapat menyebabkan bau yang tidak sedap pada pakaian anda. Pastikan untuk membersihkan mesin cuci anda secara teratur sesuai petunjuk yang diberikan oleh produsen. Jika anda bingung dan tidak tau bagaimana cara untuk membersihkan mesin cuci, anda bisa melihat tutorial di youtube atau platform media social lainnya. Source Pinterest Nah, itu dia tips mencuci baju agar tetap wangi sepanjang hari. Walaupun terasa sedikit sulit dan ribet, jika anda mengikuti tips mencuci seperti diatas pakaian anda akan wangi tahan lama dan tidak bau apek. Namun, anda juga harus ingat bahwa kebersihan dan keharuman juga tergantung pada jenis kain, tingkat kekotoran, dan kondisi penyimpanan pakaian. Selalu perhatikan petunjuk perawatan pada label pakaian. Dengan mengikuti tips-tips di atas, anda dapat mencuci baju agar wangi seperti di laundry. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki preferensi aroma yang berbeda, jadi lakukanlah eksperimen dengan berbagai produk yang sesuai dengan preferensi anda dan temukan cara hingga anda menemukan yang paling cocok untuk anda. Baca Juga 7 Fungsi Lain Pelembut Pakaian untuk Keperluan Rumah Tangga Article Views 0