Padahal, jika kita mau menunda sedikit manfaat instan yang kita ingin itu, kemudian merubah cara pandang dengan melihat bahwa nilai suatu perbuatan diukur dari seberapa banyak perbuatan itu memberikan kebaikan kepada orang lain. Apa yang kita inginkan tentang kemanfaatan bagi diri sendiri itu nanti akan terpenuhi juga.

Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Jika kalian kafir dan seluruh penduduk bumi juga kafir, maka efek negatifnya kembali kepada kalian sendiri, karena sesungguhnya Allah Mahakaya dengan diri-Nya, berhak untuk disanjung dengan sendiri-Nya, iman orang-orang Mukmin tidak memberi-Nya manfaat, kekufuran orang-orang kafir tidak merugikan-Nya.

3 Tafsir Ibnu Katsir. Firman Allah Swt.: Jika kalian berbuat baik, (berarti) kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri, dan jika kalian berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi diri kalian sendiri. Artinya, jika kalian berbuat kejahatan, maka akibatnya akan menimpa diri kalian sendiri. Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan dalam
Hendaknya kita memahami bahwasannya sakit merupakan ujian dan cobaan dari Allah Ta’ala. Oleh karena itu, kita perlu menanamkan pada diri kita, bahwa akan ada kebaikan dan hikmah di balik musibah sakit. Ketika sakit menimpa diri kita, hendaklah kita berbaik sangka kepada Allah Ta’ala.
Dan sebaliknya, saat kita melakukan keburukan, maka keburukan yang kita lakukan itulah sesungguhnya yang akan kembali kepada diri kita sendiri. Kita tidak menjalankan amalan-amalan kebaikan yang Allah tetapkan, tidak melakukan kebaikan perbuatan mulia, tidak juga menjalankan sesuatu yang baik, maka keburukannya akan didapat oleh diri kita sendiri.

Jadi -sekali lagi- bahwa kebaikan di sini adalah kebaikan di dunia maupun di akhirat. “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, maka Allah akan jadikan dia paham tentang agamanya.” 5. Jika kita malas menuntut ilmu. 38:53 Apabila kita melihat bahwasanya kita malas untuk menghadiri majelis ilmu, maka segera kita mengoreksi diri

Beliau bersabda, “Hal itu akan terjadi sesuai kehendak Allah, kemudian Allah mengembuskan angin yang sejuk, lalu meninggallah semua orang-orang yang dalam hatinya ada sebiji keimanan, dan tinggallah orang-orang yang tidak memiliki kebaikan. Mereka lalu kembali kepada agama leluhur meraka.” Di zaman itu, akhlak akan menjadi sangat bejat. .
  • 6rbuw9dw7z.pages.dev/366
  • 6rbuw9dw7z.pages.dev/287
  • 6rbuw9dw7z.pages.dev/139
  • 6rbuw9dw7z.pages.dev/22
  • 6rbuw9dw7z.pages.dev/126
  • 6rbuw9dw7z.pages.dev/218
  • 6rbuw9dw7z.pages.dev/228
  • 6rbuw9dw7z.pages.dev/362
  • 6rbuw9dw7z.pages.dev/358
  • kebaikan akan kembali kepada diri kita